Layanan Pelanggan

Unduh Katalog

Kebijakan Pengiriman & Pengembalian

FAQ

Petunjuk Perawatan

Syarat dan Ketentuan Penggunaan

Kebijakan Privasi

Petunjuk Perawatan

1. Bagaimana cara merawat furnitur dengan pelapis kulit asli?

Kulit asli adalah jenis kulit yang digunakan untuk melapisi furnitur seperti sofa, kursi, headboard, dan ottoman. Jenis kulit ini berasal dari kulit hewan dan dikenal karena kekuatan, daya tahan, dan penampilan mewahnya.

Berikut beberapa tips untuk merawat furnitur kulit asli Anda:

  • Sering-seringlah menyeka kotoran atau debu dari furnitur menggunakan kain lembut dan kering (setidaknya sekali seminggu).
  • Gunakan kain lembab untuk mengelap pelapis furnitur Anda. Cobalah menggunakan air suling karena klorin dan bahan kimia dalam air keran dapat merusak lapisan kulit seiring waktu.
  • Gunakan produk pembersih kulit yang diformulasikan khusus untuk membersihkan pelapis furnitur Anda setidaknya sekali sebulan. Jangan menggunakan kain pembersih serba guna atau tisu alkohol karena mengandung bahan kimia yang dapat merusak produk Anda.
  • Rawat furnitur kulit Anda dengan kondisioner kulit berkualitas tinggi setidaknya sekali setahun. Kulit mengandung minyak alami yang perlu diganti untuk mencegah retak dan menjaga kelembutannya.
  • Setelah mengkondisikan furnitur Anda, biarkan beberapa menit sebelum menyeka kelebihan kelembaban dengan kain bersih dan kering.
  • Sebelum mengaplikasikan produk pembersih, uji pada area kecil yang tidak mencolok dari furnitur untuk memastikan tidak menyebabkan perubahan warna atau kerusakan.

2. Bagaimana cara merawat furnitur dengan pelapis kulit sintetis?

Kulit sintetis, atau “kulit palsu,” adalah bahan buatan manusia yang meniru tampilan dan rasa kulit asli. Bahan ini biasanya terbuat dari bahan berbasis plastik seperti poliuretan (PU) atau polivinil klorida (PVC). Ini adalah alternatif serbaguna untuk kulit asli yang juga biasanya lebih terjangkau.

Berikut beberapa tips untuk merawat furnitur kulit sintetis Anda:

  • Secara rutin debu furnitur Anda menggunakan kain lembut dan kering atau penyedot debu dengan lampiran sikat untuk mencegah debu dan kotoran menumpuk di permukaannya.
  • Secara lembut lap permukaan furnitur Anda dengan kain lembut yang dibasahi sabun ringan dan air.
  • Jangan biarkan furnitur Anda terkena air atau solusi pembersih karena kelembaban dapat melemahkan atau merusak pelapisnya.
  • Hindari penggunaan bahan kimia keras, pemutih, atau pembersih abrasif pada kulit sintetis karena dapat menyebabkan kerusakan atau perubahan warna.
  • Lindungi furnitur kulit sintetis Anda dari benda tajam (misalnya kunci, paku, gesper) atau cakaran hewan peliharaan untuk mencegah goresan dan robekan.
  • Hindari meletakkan furnitur kulit sintetis di bawah sinar matahari langsung atau dekat dengan sumber panas karena panas dapat menyebabkan bahan ini melengkung atau meleleh.
  • Sebelum mengaplikasikan produk pembersih, uji pada area kecil yang tidak mencolok dari furnitur untuk memastikan tidak menyebabkan perubahan warna atau kerusakan. 

3. Bagaimana cara merawat furnitur dengan pelapis kain?

Pembersihan dan pemeliharaan rutin akan membantu menjaga furnitur kain Anda dalam kondisi hampir sempurna. Secara teratur vakum furnitur Anda dengan daya rendah untuk menjaga kain tetap bersih dan mencegah debu serta kotoran menempel di kain.

Segera bersihkan tumpahan dan noda dari produk Anda. Jangan gunakan bahan kimia keras, sabun, atau deterjen untuk menghilangkan noda. Sebagai gantinya, gunakan pembersih noda kain khusus dan ikuti petunjuk pada kemasannya. Ingat untuk menguji solusi pembersih noda pada bagian pelapis yang tidak mencolok sebelum menggunakannya pada noda yang terlihat.

Berikut beberapa tips untuk memastikan perawatan dan umur panjang furnitur kain Anda:

  • Hindari meletakkan barang berbahan kain di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
  • Perhatikan pakaian yang Anda kenakan (misalnya celana jeans atau warna gelap) saat menggunakan produk Anda karena dapat menyebabkan transfer warna ke kain.
  • Hindari paparan benda tajam pada barang berbahan kain (misalnya paku, gesper, atau hewan peliharaan dengan kuku tajam) karena kain yang robek mungkin memerlukan pelapisan ulang seluruhnya.
  • Secara teratur vakum dan rapikan bantal tangan untuk mempertahankan keempukan dan daya tahan aslinya. 

4. Bagaimana cara merawat furnitur yang terbuat dari kayu solid?

Dua jenis furnitur kayu utama adalah yang terbuat dari kayu solid dan veneer kayu. Furnitur kayu solid dibuat sepenuhnya menggunakan kayu alami, menjadikannya sangat kuat dan tahan lama. Pola serat kayu dan kerapatannya memberikan kekuatan dan ketahanan yang luar biasa terhadap aus.

Berikut adalah petunjuk pemeliharaan umum untuk furnitur kayu solid:

  • Gunakan kain lembut dan kering untuk secara rutin menghilangkan debu dari furnitur Anda.
  • Jangan biarkan furnitur kayu solid terpapar air atau panas berlebihan (misalnya panci atau wajan panas).
  • Lap sesuai dengan arah serat kayu saat membersihkan atau menyeka debu.
  • Gunakan pembersih dan poles berbasis air untuk mempertahankan tampilan alami produk Anda dan keringkan dengan kain lembut setelah dibersihkan.
  • Hanya gunakan produk pembersih lembut yang diformulasikan khusus untuk furnitur kayu solid dan hindari penggunaan bahan kimia keras, produk berbasis minyak, atau produk abrasif untuk membersihkan furnitur Anda.
  • Rawat furnitur kayu solid Anda setiap tahun dengan menggunakan minyak kayu atau agen peremajaan yang akan melindungi bahan dari perubahan warna, pemudaran, kekeringan, dan retak.

5. Bagaimana cara merawat furnitur yang terbuat dari veneer kayu?

Dua jenis furnitur kayu utama adalah yang terbuat dari kayu solid dan veneer kayu. Furnitur veneer kayu dibuat dari lapisan tipis kayu yang dilekatkan pada panel bagian dalam, seperti papan serat (MDF), papan partikel, atau plywood.

Berikut adalah petunjuk pemeliharaan umum untuk furnitur veneer kayu:

  • Gunakan kain lembut dan kering untuk secara rutin menghilangkan debu dari furnitur Anda.
  • Jangan biarkan furnitur veneer kayu terpapar air atau panas berlebihan (misalnya panci atau wajan panas).
  • Segera bersihkan tumpahan karena kelembaban dapat meresap ke bawah veneer dan menyebabkan veneer terkelupas.
  • Jika ada cincin air yang disebabkan oleh gelas minuman, gosok area yang terkena dengan nafta. Kemudian aplikasikan minyak atau petroleum jelly untuk menghapus tanda tersebut sepenuhnya.
  • Gunakan poles veneer kayu berkualitas baik dengan kain lembut setidaknya sekali atau dua kali setahun untuk mempertahankan penampilan furnitur Anda. Hindari menggunakan pembersih atau poles yang menggunakan bahan propelan aerosol.
  • Hindari meletakkan furnitur veneer kayu di bawah sinar matahari langsung karena sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan perubahan warna seiring waktu. Jika furnitur harus diletakkan di lokasi yang terkena sinar matahari, putar furnitur secara berkala untuk menjaga warna yang merata.

6. Bagaimana cara merawat furnitur dengan finishing batu alam (marmer, kuarsa, granit, onyx, batu tulis, travertine)?

Batu alam adalah bahan yang serbaguna dan menarik secara visual yang sering digunakan dalam furnitur seperti meja dan kursi. Penampilan alaminya yang elegan dan abadi dapat memberikan kesan kemewahan dan kecanggihan pada setiap ruang. Batu alam memerlukan perawatan pembersihan untuk menjaga penampilan dan ketahanannya.

Berikut adalah petunjuk pemeliharaan umum untuk furnitur batu alam:

  • Secara teratur lap furnitur Anda menggunakan kain bersih yang sedikit lembap. Jika diperlukan, Anda dapat menambahkan sedikit campuran sabun cuci piring lembut dan air.
  • Gunakan alas piring atau tatakan panas untuk barang panas dan gelas minuman untuk mencegah noda dan bekas pada furnitur Anda.
  • Lindungi permukaan dari zat asam seperti anggur, kopi, jus buah, dan saus tomat. Segera bersihkan tumpahan dengan kain lembut dan kering.
  • Untuk noda yang membandel, gunakan pembersih batu khusus yang tidak mengandung asam atau pemutih. Asam dapat mengikis dan merusak banyak jenis batu alam.
  • Periksa petunjuk dari produsen produk Anda dan uji agen pembersih pada area yang tidak mencolok sebelum menggunakannya pada area yang terkena noda.

7. Bagaimana cara merawat furnitur dengan finishing logam?

Finishing logam digunakan pada banyak item furnitur sebagai aksen, memberikan dasar yang kokoh untuk bagian utama, atau sebagai bingkai elegan untuk cermin, bingkai foto, atau pencahayaan. Setiap finishing logam memiliki karakteristik uniknya sendiri, mulai dari penampilan, ketahanan, gaya, hingga umur panjang, serta petunjuk perawatan yang tepat.

Berikut beberapa tips untuk merawat furnitur dengan finishing logam:

  • Secara rutin bersihkan furnitur menggunakan kain lembut atau spons dengan sabun lembut non-detergen dan air untuk mencegah kotoran dan goresan. Untuk noda yang lebih sulit, Anda dapat menggunakan pembersih non-abrasif seperti baking soda.
  • Hindari menggunakan sikat abrasif, bahan kimia keras, atau pelarut yang dapat merusak finishing.
  • Setelah dibersihkan, pastikan untuk mengeringkan furnitur sepenuhnya menggunakan kain kering untuk mencegah karat dan korosi.
  • Tutup furnitur Anda saat hujan atau ketika tidak digunakan dalam waktu lama. Anda juga dapat menyimpannya di dalam ruangan agar terlindung dari elemen luar.
  • Anda bisa mengaplikasikan finishing pelindung seperti lilin atau poles untuk mencegah oksidasi.
  • Gunakan cat sentuh untuk mencegah karat akibat goresan pada permukaan furnitur Anda. Jika karat atau jamur muncul, gosok ringan area tersebut dan aplikasikan cat sentuh anti-karat.

8. Bagaimana cara merawat permukaan Crystalart dari Cattelan Italia?

Crystalart dari Cattelan Italia adalah material inovatif yang terbuat dari tinta yang dilebur dengan kaca menggunakan teknik pencetakan panas. Material ini terlihat seperti marmer alami namun lebih tahan gores dibandingkan marmer alami. Crystalart tersedia dalam berbagai desain dan warna menarik, dan warnanya tidak pudar meskipun diletakkan di bawah sinar matahari langsung.

Berikut beberapa tips untuk merawat furnitur Crystalart:

  • Lindungi dari kerusakan dengan menjaga permukaan Crystalart jauh dari benda tajam dan kontak langsung dengan api atau benda panas.
  • Untuk pembersihan sehari-hari, bersihkan permukaan menggunakan kain lembut dengan air dan deterjen netral yang ringan.
  • Segera bersihkan tumpahan makanan, cairan, atau minyak (dalam beberapa jam) untuk mencegah noda permanen.
  • Hindari kontak dengan bahan abrasif yang bisa merusak permukaan secara permanen.
  • Jangan menggunakan deterjen yang mengandung klorin, asam muriatik, asam klorida, atau deterjen pembersih kerak yang dapat merusak kilau permukaan.
  • Secara rutin gunakan kain lembut yang dibasahi alkohol untuk membersihkan cermin.

9. Bagaimana cara merawat furnitur outdoor yang terbuat dari aluminium?

Aluminium adalah material yang populer untuk furnitur outdoor karena sangat kuat, tahan lama, dan ringan dibandingkan dengan baja. Material ini juga tahan karat, tahan air, dan tahan cuaca, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk ruang luar di segala iklim. Meskipun tahan lama, furnitur outdoor aluminium memerlukan perawatan untuk mempertahankan keawetannya.

Berikut adalah petunjuk perawatan umum untuk furnitur outdoor aluminium:

  • Secara rutin lap furnitur menggunakan kain kering atau sikat kawat keras untuk menghilangkan debu dan kotoran dari permukaannya. Untuk area kecil, gunakan sikat kawat keras ukuran sikat gigi.
  • Cuci furnitur dengan sabun ringan atau deterjen non-abrasif dan air.
  • Setiap 6-12 bulan, kenakan sarung tangan karet untuk menyikat bagian-bagian kerangka furnitur dengan bantalan penggosok non-abrasif dan pembersih aluminium yang diformulasikan khusus.
  • Jangan gunakan pemutih, bahan kimia keras, atau agen abrasif yang dapat merusak permukaan furnitur.
  • Untuk mencegah korosi dan menambah kilau ekstra, Anda bisa mengoleskan lapisan tipis lilin mobil menggunakan kain lembut dan kering. Jangan lakukan ini terlalu sering karena dapat merusak aluminium.

10. Bagaimana cara merawat furnitur outdoor yang terbuat dari kayu jati?

Jati adalah kayu keras yang tahan lama dan berwarna hangat, sering digunakan dalam produksi furnitur. Kayu ini kaya akan minyak alami dan silika, menjadikannya pilihan sempurna untuk furnitur outdoor yang menghadapi kondisi cuaca yang keras. Meskipun jati relatif mudah dirawat, ia perlu dibersihkan saat terlihat kotor atau berdebu untuk mempertahankan penampilan segarnya.

Berikut adalah petunjuk perawatan umum untuk furnitur outdoor kayu jati:

  • Gunakan sikat lembut dan air sabun ringan atau pembersih kayu jati untuk menghilangkan kotoran dan noda air.
  • Anda juga dapat menggunakan agen penghilang lemak untuk noda minyak. Bilas dengan air bersih dan biarkan furnitur mengering di bawah sinar matahari.
  • Jika permukaan kayu jati bernoda selama penggunaan, bersihkan noda dengan handuk kering dan amplas area yang terkena menggunakan blok amplas.
  • Anda juga dapat mengoleskan minyak jati secara berkala untuk membantu mencegah kayu agar tidak cepat mengeras dan berubah warna menjadi abu-abu.
  • Jangan gunakan mesin penyemprot tekanan tinggi (pressure washer) untuk membersihkan furnitur jati karena dapat merusak kayu dan menghilangkan minyak alami kayu.
  • Hindari menggunakan wol baja karena partikel baja dapat terlepas dari sikat dan menempel di kayu, menyebabkan noda oranye yang tidak sedap dipandang saat karat.
0
    0
    Your Cart
    Your cart is emptyReturn to Shop