Koleksi terbaru Eichholtz, En Toute Élégance, hadir musim ini dengan visi yang jelas: keanggunan Prancis untuk gaya hidup modern. Terinspirasi dari semaraknya Paris dan ketenangan pedesaan, koleksi ini menghadirkan garis-garis bergaya fesyen, siluet pahat yang memikat, serta bentuk-bentuk yang dipenuhi cahaya—terlihat alami namun dirancang dengan cermat. Hasilnya adalah hunian yang bergerak selaras dengan penghuninya—meningkatkan rutinitas sehari-hari dan mengubah momen-momen tenang menjadi adegan penuh seni.
Dalam catatan dari sang editor, Eichholtz menghormati warisannya: lebih dari tiga dekade setelah pendirinya, Theo Eichholtz, menetapkan arah bagi desain yang khas dan autentik, merek ini terus mencari inspirasi dari perjalanan, budaya, dan keahlian tangan. Prancis tetap menjadi sumber rujukan utama—melalui kulinernya, busana couturenya, dan keunggulan para pengrajinnya—bersama karya ikon-ikon akhir abad ke-20 seperti Jean-Michel Frank, Pierre Jeanneret, Charlotte Perriand, Andrée Putman, serta maestro Art Deco Jacques Ruhlmann.
“Effortless” adalah konsep utamanya, namun keahlian tanganlah yang menjadi kekuatan di baliknya. En Toute Élégance mengubah ritual sehari-hari—seperti menikmati kopi pagi atau membaca di malam hari—menjadi momen-momen kecil penuh teatrikal. Koleksi ini juga menjadi pernyataan tentang langkah maju: kolaborasi Eichholtz x The Met berlanjut ke musim ketiga, sementara kerja sama desain dengan Corey Damen Jenkins dan Vanessa Deleon sudah tampak di cakrawala tahun 2026.
Di Melandas, kami melihat En Toute Élégance sebagai perpaduan sempurna antara sofistikasi dan karakter individual: proporsi yang lapang, detail yang halus, serta sentuhan akhir yang kaya tekstur—semuanya berpadu mulus dalam hunian kontemporer Indonesia.
Kunjungi showroom kami atau hubungi kami untuk presentasi pribadi mengenai koleksi terbaru. Rasakan bagaimana karya terbaru Eichholtz menghadirkan gaya Prancis yang abadi dan penuh pesona—anggun, percaya diri, dan tersusun dengan indah—ke dalam keseharian Anda.
